Selasa, 03 Januari 2012

Kisah Nabi Isa dalam Sejarah 25 Nabi dan Rasul

Berbicara tentang kisah Nabi Isa, tentu tak bisa kita lepaskan dengan kejadian ajaib yang hanya bisa dilakukan oleh Allah Swt. Bagaimana tidak? Isa adalah seorang nabi yang terlahir dari rahim seorang gadis perawan bernama Maryam. Gadis bernama Maryam binti Imran adalah seorang gadis yang hidup dalam keadaan bersih dan suci. Sebuah kehidupan yang dipuji Allah Swt. melalui firmannya dalam surat At-Thamrin ayat 12.

“Dan (Ingatlah) Maryam putrid Imran yang memelihara kehormatannya, maka ditiupkan ke dalam rahimnya sebagian dari ruh (ciptaan) Kami. Dan dia membenarkan kalimat Tuhannya dan kitab-kitabnya. Dan adalah dia termasuk orang-orang yang taat.” (Qs. At-Thamrin: 12)

Kelahiran Nabi Isa

Ketika Maryam menginjak usia remaja, ia keluar dari rumah menuju ke arah timur dari Baitul Maqdis. Tiba-tiba, di bawah pohon yang rindang, ia dikejutkan oleh kemunculan seorang lelaki tampan dan gagah. Melihat Maryam yang sangat khawatir dengan kedatangannya, lelaki itu kemudian menjelaskan tentang siapa dia sebenarnya.

Lelaki itu adalah Malaikat Jibril yang diutus oleh Allah Swt. untuk memberikan anak yang suci, yang diberi derajat kenabian dan hikmah dari Allah Swt. Setelah mengetahui sosok lelaki yang mendatanginya, Maryam menjadi tenang dan menyetujui apa yang telah dikehendaki Allah. Setelah itu, Jibril meniupkan ruh ke dalam rahimnya.

Setelah positif mengandung, Maryam mengasingkan hidupnya ke tempat yang jauh untuk menyelamatkan kandungan sekaligus menghindari cemoohan orang yang sudah pasti akan diterimanya. Ia pergi ke suatu tempat sejuk dan nyaman di suatu bukit yang jauh dari Baitul Lahm. Di tempat inilah, Isa dilahirkan dan dibesarkan dengan penuh kasih sayang dari ibunya, Maryam.

Awal Kenabian Isa

Saat berusia 30 tahun, Isa berkunjung ke rumah Yahya bin Zakariyah yang oleh orang-orang Nasrani dijuluki Yohanna Pembaptis. Lalu, Yahya memandikan Isa dengan mandi taubat yang dalam istilah Nasrani disebut “baptis”. Setelah itu, Malaikat Jibril turun kepadanya dan menyuruhnya pergi ke gurun pasir. Setelah selama 40 hari berada di gurun pasir tanpa makan ataupun minum, Isa diberi wahyu oleh Allah Swt. berupa kitab suci bernama Injil.

Dalam Al-Quran, diceritakan tentang kenabian Isa:

“Dan ingatlah ketika Isa putra Maryam berkata: “Wahai Bani Israil, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu, membenarkan kitab yang turun sebelumku, yakni Taurat, dan memberi kabar gembira tentang akan datangnya seorang rasul sesudahku yang namanya Muhammad.” (QS. Ash-Shaaf: 6)

Perihal Penyaliban Nabi Isa

Sebagai orang Islam, kita harus meyakini tentang kebenaran Al-Quran yang menceritakan bahwa yang disalib itu bukanlah Nabi Isa, melainkan orang Yahudi bernama Yudas Eskariot yang diserupakan dengan Nabi Isa oleh Allah Swt. Dalam Al-Quran, disebutkan:

“Dan Karena ucapan mereka: Sesungguhnya kami telah membunuh Al-Masih Isa Putra Maryam, Rasul Allah. Padahal, mereka tidak membunuhnya dan tidak pula menyalibnya, tetapi yang mereka bunuh adalah orang yang diserupakan dengan Isa bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih faham tentang pembunuhan Isa benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka.” (QS. An-Nisa: 157)

Mukjizat Nabi Isa

Nabi Isa memiliki beberapa mukjizat seperti yang diterangkan dalam Al-Quran. Di antara Mukjizatnya itu adalah sebagai berikut.

Dapat berbicara ketika masih dalam buaian ibunya.Dapat menghidupkan orang yang sudah mati.Dapat menghidupkan burung yang terbuat dari tanah.Dapat menyembuhkan orang yang buta sejak kecil. (QS. Al-Maidah: 100)

Nah, itulah sepenggal cerita tentang kisah Nabi Isa yang diyakini sebagai Tuhan oleh pemeluk agama Kristen. Semoga bermanfaat!


View the original article here